TINJAUAN YURIDIS ATAS PEMENUHAN SERTA PERLINDUNGAN HAK PEKERJA ALIH DAYA

SANJAYA ADITTAMA, FERRY (2021) TINJAUAN YURIDIS ATAS PEMENUHAN SERTA PERLINDUNGAN HAK PEKERJA ALIH DAYA. Other thesis, UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN.

	Text FERRY SANJAYA_Cover.pdf Download (43kB)
	Text FERRY SANJAYA_Abstrak.pdf Download (193kB)
	Text FERRY SANJAYA_Daftra Isi.pdf Download (308kB)
	Text FERRY SANJAYA_BAb I.pdf Download (437kB)
	Text FERRY SANJAYA_Bab II.pdf Download (356kB)
	Text FERRY SANJAYA_Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (341kB)
	Text FERRY SANJAYA_Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (194kB)
	Text FERRY SANJAYA_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (193kB)

Abstract

Dunia pekerjaan merupakan tempat setiap orang mencari sumber kehidupan mereka, setiap orang mengharapkan sebuah perlindungan pasti mengenai keberlangsungan hidup mereka, tidak lupa pula pekerja alih daya yang resah mengenai keberadaan mereka yang masih belum pasti. Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 Cipta Kerja datang untuk merubah beberapa ketentuan mengenai Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 Ketenagakerjaan dengan memberikan pengaruh berupa penghapusan pembatasan pekerjaan yang dapat diberikan kepada perusahaan alih daya oleh perusahaan pemberi kerja. Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 juga mengubah beberapa ketentuan dalam perlindungan hak tiap pekerja alih daya dengan membebankan kepada Perusahaan alih daya. Perlindungan pekerja dalam berkegiatan adalah hal yang sangat penting, adapun hak perlindungan yang berhak didapatkan sebagai pekerja adalah hak untuk mendapatkan perlakuan adil, hak untuk mengembangkan potensi kerja, hak untuk mendapatkan perlindungan dari pemutusan hubungan kerja, hak untuk mendapatkan upah yang sesuai, hak untuk mendapatkan waktu istirahat, hak untuk mendapatkan perlindungan, kesehatan, dan keselamatan kerja. Perselisihan dalam dunia kerja merupakan hal yang biasa terjadi, sehingga pemerintah memberikan perlindungan, serta prosedur dalam penyelesaian melalui beberapa tahap, tahap internal melalui perundingan bipartit, jika tidak menemukan titik temu mufakat maka dapat dilanjutkan hingga tahap Pengadilan Hubungan Industrial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan pendekatan yuridis normatif yang mengacu kepada norma-norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan dan putusan-putusan pengadilan.

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	FAKULTAS HUKUM > PRODI ILMU HUKUM
Depositing User:	Perpus admin UNISLA
Date Deposited:	09 Feb 2022 03:14
Last Modified:	16 Feb 2022 06:15
URI:	http://eprints.unisla.ac.id/id/eprint/162

Actions (login required)

View Item