Muhammad Hanif, Hanif (2023) POTENSI MAGGOT BLACK SOLDIER FLY SEBAGAI PENDEGRADASI SAMPAH ORGANIK DOMESTIK DI TPS 3R “SEKAR MANFAAT” LAMONGAN. Envirotek : Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan. ISSN 26231336
Text
Jurnal Envirotek_22-07-2023.pdf Download (591kB) |
Abstract
Desa Sekaran merupakan desa dengan padat penduduk sehingga kuantitas sampah yang dihasilkan oleh masyarakat tergolong tinggi. Sampah yang dihasilkan berupa sampah organik dan sampah anorganik. Pada penelitian ini hanya fokus terhadap pengolahan sampah organik saja, sampah-sampah organik tersebut akan direduksi dan didegradasi dengan menggunakan maggot black soldier fly (BSF). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat degradasi sampah organik menggunakan maggot BSF. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang diawali dengan melakukan pengukuran massa sampah 1 kg dan ada 7 jenis sampah organik yang digunakan untuk eksperimen ini, anatara lain sampah tulang, daun basah, daun kering, buah, nasi, dan daging. Kemudian melakukan penimbangan terhadap berat maggot masing-masing sebesar 100 gram, 300 gram, 500 gram, 700 gram, 1000 gram,1300 gram. Hasil dari observasi ini ialah rata-rata tingkat efektifitas baby maggot mendegradasi sampah organik per hari dapat dideskripsikan sebagai berikut: tulang = 6%, daun kering = 7%, daun basah = 7%, daging = 9%, sayur = 10%, buah = 24%, nasi = 9%. Sedangkan Rata-rata tingkat degradasi setiap jenis sampah yaitu: tulang = 40%, daun kering = 13%, daun basah = 24%, daging = 48%, sayur = 22%, buah = 34%, nasi = 69%. Untuk rata-rata jumlah kuantitas baby maggot per hari sesudah mendegradasi sebagai berikut: senin = 80 gram, selasa = 362 gram rabu = 210 gram, kamis = 581 gram, jumat 1114 gram, sabtu = 1117 gram. Sedangkan rata-rata jumlah kuantitas baby maggot sesudah mendegradasi sebagai berikut: senin = 169 gram, selasa = 579 gram rabu = 537 gram, kamis = 727 gram, jumat 1477 gram, sabtu = 1227 gram. Dapat disimpulkan bahwa jenis sampah yang mudah terdegradasi adalah jenis sampah nasi dan buah, sedangkan yang sulit terdegradasi adalah sampah daun kering. Maggot yang efektif untuk proses pendegradasian adalah jenis maggot dewasa.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | FAKULTAS ILMU KESEHATAN > PRODI KESEHATAN LINGKUNGAN |
Depositing User: | Kepegawaian Universitas Islam Lamongan |
Date Deposited: | 01 Feb 2024 07:25 |
Last Modified: | 01 Feb 2024 07:25 |
URI: | http://eprints.unisla.ac.id/id/eprint/1484 |
Actions (login required)
View Item |