PENGARUH PENGGUNAAN TANAMAN Sanseviera trifasciata laurantii DAN Sanseviera trifasciata DENGAN VARIASI WAKTU PEMAPARAN TERHADAP KADAR CO DAN COHB PADA PEROKOK

JANNAH, MIFTAQUL (2023) PENGARUH PENGGUNAAN TANAMAN Sanseviera trifasciata laurantii DAN Sanseviera trifasciata DENGAN VARIASI WAKTU PEMAPARAN TERHADAP KADAR CO DAN COHB PADA PEROKOK. Other thesis, UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN.

[img] Text
HALAMAN SAMPUL.pdf

Download (45kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (12kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (337kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (134kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (524kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (280kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (315kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (152kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (262kB)

Abstract

Pencemaran karbon monoksida (CO) dari asap rokok di dalam ruangan lebih berisiko dibandingkan di luar ruangan, karena adanya potensi sirkulasi udara yang kurang maksimal. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penelitian ini mengobservasi potensi tanaman Sanseviera trifasciata laurantii dan Sanseviera trifasciata dalam mereduksi kadar CO dalam ruangan. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan tanaman tersebut untuk mereduksi kadar CO dan COHb dalam darah perokok pada waktu pagi hari (07.00) dan sore hari (14.00). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode observasi yang bersifat kuantitatif. Sebelum dilakukan pengukuran kadar CO menggunakan CO meter dalam ruangan dan pengambilan darah pada responden dilakukan skrining kesehatan untuk menjamin bahwa responden tersebut telah memenuhi syarat yang ditentukan. Sampel darah yang diambil dimasukan kedalam tabung EDTA dan dibawah ke Laboratorium Fakultas Ilmu Kesehatan, untuk pengukuran kadar COHb menggunakan Spektrofotometer. Hasil penambahan tanaman Sanseviera trifasciata pada sore hari menurunkan kadar CO sebesar 40%, sedangkan tanaman Sanseviera trifasciata laurantii pada sore hari mampu menurunkan kadar CO sebesar 65%. Untuk mereduksi kadar COHb, tanaman Sanseviera trifasciata mampu mereduksi kadar COHb pada sore hari sebesar 40%. Sedangkan tanaman Sanseviera trifasciata laurantii sore hari mampu merekduksi COHb sebesar 50%. Hubungan kadar COHb dengan karakteristik responden (Umur, IMT, Intesitas merokok) menghasilkan masing-masing R2=0.04, R2=0.04, dan R2=0.134 (semua variabel tidak ada hubungan). Dapat disimpulkan bahwa tanaman Sanseviera trifasciata laurantii dan Sanseviera trifasciata mampu mereduksi CO dan COHb pada sore hari saat stomata tanaman terbuka.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: CO, COHb, Sanseviera trifasciata lurantii, Sanseviera trifasciata, Rokok
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences
Divisions: FAKULTAS ILMU KESEHATAN > PRODI KESEHATAN LINGKUNGAN
Depositing User: Perpus UNISLA LAMONGAN
Date Deposited: 08 Aug 2024 03:28
Last Modified: 08 Aug 2024 03:28
URI: http://eprints.unisla.ac.id/id/eprint/2465

Actions (login required)

View Item View Item