KHUSNAENI, MA’RIFATUL (2023) STATUS KUALITAS AIR PADA SAWAH TAMBAK BERDASARKAN PEMBERIAN PUPUK DI KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN. Other thesis, UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN.
Text
01. HALAMAN SAMPUL.pdf Download (153kB) |
|
Text
02. ABSTRAK.pdf Download (417kB) |
|
Text
03. DAFTAR ISI.pdf Download (291kB) |
|
Text
04. BAB I.pdf Download (303kB) |
|
Text
05. BAB II.pdf Download (360kB) |
|
Text
06. BAB III.pdf Download (465kB) |
|
Text
07. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (604kB) |
|
Text
08. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (172kB) |
|
Text
09. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (312kB) |
Abstract
Pemberian pupuk pada sawah tambak bertujuan untuk menumbuhkan pakan alami, namun pemberian pupuk yang berlebihan berpotensi menyebabkan pengaruh buruk terhadap kualitas perairan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui status kualitas air sawah tambak pada sebelum pemberian pupuk, saat pemberian pupuk dan setelah pemberian pupuk. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, teknik pengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder, analisis data menggunakan metode Storet dan Family Biotic Index. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan menetapkan 6 sawah tambak. Status kualitas air sebelum pemberian pupuk berdasarkan parameter fisika dan kimia adalah tercemar ringan, sawah tambak Desa Turi 1, Turi 2, Ngujungrejo 1, Gedongboyountung 1 dan Gedongboyountung 2 dengan skor -3 sedangkan Desa Ngujungrejo 2 dengan skor -9, saat pemberian pupuk berdasarkan parameter fisika dan kimia pada ke 6 sawah tambak memiliki status kualitas air tercemar ringan dengan skor -9 , setelah pemberian pupuk ke 6 sawah tambak memiliki status kualitas air tercemar sedang, sawah tambak Desa Turi 1, Turi 2, Gedongboyountung 1 dan Gedongboyountung 2 dengan skor -15 sedangkan sawah tambak Desa Ngujungrejo 1 dan Ngujungrejo 2 dengan skor -21. Status kualitas air sebelum pemberian pupuk berdasarkan parameter biologi pada sawah tambak Desa Turi 1 memiliki status kualitas air baik dengan tingkat pencemaran terpolusi beberapa bahan organik memiliki skor 5,00. Pada sawah tambak Desa Turi 2 memiliki skor 5,61, Ngujungrejo 1 dengan skor 5,68, Ngujungrejo 2 dengan skor 5,54, Gedongboyountung 1 dengan skor 5,66, Gedongboyountung 2 dengan skor 5,57 memiliki status kualitas air cukup dengan tingkat pencemaran terpolusi agak banyak bahan organik. Saat pemberian pupuk sawah tambak Desa Turi 1 dengan skor 5,4, Turi 2 dengan skor 5,60, Ngujungrejo 1 dengan skor 5,61, Ngujungrejo 2 dengan skor 5,66, Gedongboyountung dengan skor 5,61, Gedongboyountung 2 dengan skor 5,75 memiliki status kualitas air cukup dengan tingkat pencemaran terpolusi agak banyak bahan organik. Setelah pemberian pupuk sawah tambak Desa Turi 1 dengan skor 6,8, Turi 2 dengan skor 6, Gedongboyountung 1 dengan skor 6,44, Gedongboyountung 2 dengan skor 6,46 memiliki status kualitas air agak buruk dengan tingkat pencemaran terpolusi banyak bahan organik sedangkan sawah tambak Desa Ngujungrejo 1 dengan skor 6,81 dan Ngujungrejo 2 dengan skor 6,82 memiliki status kualitas air buruk dengan tingkat pencemaran terpolusi sangat banyak bahan organik.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kecamatan Turi, Sawah Tambak, Pupuk, Storet, Family Biotic Index |
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions: | FAKULTAS PERIKANAN > MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN |
Depositing User: | Perpus UNISLA LAMONGAN |
Date Deposited: | 26 Aug 2024 02:22 |
Last Modified: | 26 Aug 2024 02:22 |
URI: | http://eprints.unisla.ac.id/id/eprint/2478 |
Actions (login required)
View Item |