ANALISA KUAT TEKAN BETON K-250 DENGAN TAMBAHAN SERBUK LIMBAH BATA RINGAN SEBAGAI CAMPURAN AGREGAT HALUS

Priyono, Sigit agung (2021) ANALISA KUAT TEKAN BETON K-250 DENGAN TAMBAHAN SERBUK LIMBAH BATA RINGAN SEBAGAI CAMPURAN AGREGAT HALUS. Other thesis, Universitas Islam Lamongan.

	Text 021710043-SIGIT AGUNG PRIYONO - cover.pdf Download (15kB)
	Text 021710043-SIGIT AGUNG PRIYONO - daftar isi.pdf Download (19kB)
	Text 021710043-SIGIT AGUNG PRIYONO - abstrak.pdf Download (76kB)
	Text 021710043-SIGIT AGUNG PRIYONO - bab i.pdf Download (162kB)
	Text 021710043-SIGIT AGUNG PRIYONO - bab ii.pdf Download (511kB)
	Text 021710043-SIGIT AGUNG PRIYONO - bab iii.pdf Restricted to Repository staff only Download (387kB)
	Text 021710043-SIGIT AGUNG PRIYONO - bab iv.pdf Restricted to Repository staff only Download (581kB)
	Text 021710043-SIGIT AGUNG PRIYONO - bab v.pdf Restricted to Repository staff only Download (443kB)
	Text 021710043-SIGIT AGUNG PRIYONO - bab vi.pdf Restricted to Repository staff only Download (86kB)
	Text 021710043-SIGIT AGUNG PRIYONO - daftar pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (150kB)

Abstract

Beton merupakan komponen struktur yang bahan penyusunya terdiri dari semen hidrolik ( Portland cement ), agregat kasar, agregat halus, air dan bahan tambah (admixture dan additive). Nawy mendefinisikan beton sebagai sekumpulan interaksi mekanis dan kimiawi dari matrial pembentuknya. Limbah bata ringan merupakan limbah pecahan atau sisa sisa potongan pada saat pengerjaan pemasangan bata ringan. Selama ini limbah Bata Ringan banyak menimbulkan masalah. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh limbah Bata Ringan dalam proyek sebagai bahan campuran agregat halus terhadap kuat tekan pada beton K250 dan untuk mengetahui mix design penambahan limbah Serbuk Bata Ringan terhadap mutu beton. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pengujian acuan yang dipakai adalah SNI, Panduan Praktikum Bahan Beton Universitas Islam Lamongan (UNISLA). Berdasarkan hasil penelitian yang di lakukan pada uji labolatorium adalah usia 7 hari dengan campuranlimbabata ringan 3% senilai 18.87 Mpa, campuran 5% senilai 24.39 Mpa, sedangkan campuran 7% senilai 26.00 Mpa. usia 28 hari dengan campuran limbabata ringan 3% senilai 15.85 Mpa, campuran 5% senilai 23.78 Mpa, sedangkan campuran 7% senilai 25.29 Mpa. campuran limbah bata ringan Penggunaan campuran limbah bata ringan 3% tidak dapat memenuhi kuat tekan k–250 Karena untuk mutu beton k–250 minimal beton dengan kekuatan 21,7 Mpa. Untuk campuran 5% dan 7% memenuhi standart mutu kuat tekan beton k-250.

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:	FAKULTAS TEKNIK > TEKNIK SIPIL
Depositing User:	Perpus admin UNISLA
Date Deposited:	14 Feb 2022 08:23
Last Modified:	14 Feb 2022 08:23
URI:	http://eprints.unisla.ac.id/id/eprint/243

Actions (login required)

View Item