MONITORING KELEMBABAN TANAH PADA SISTEM PENTANAHAN (GROUNDING) INSTALASI RUMAH TANGGA DENGAN SISTEM ARANG AKTIF-GARAM BERBASIS ATMEGA 328

Maulana, Achmad Fauzi (2021) MONITORING KELEMBABAN TANAH PADA SISTEM PENTANAHAN (GROUNDING) INSTALASI RUMAH TANGGA DENGAN SISTEM ARANG AKTIF-GARAM BERBASIS ATMEGA 328. Other thesis, Universitas Islam Lamongan.

	Text 081710002-ACHMAD FAUZI MAULANA - cover.pdf Download (19kB)
	Text 081710002-ACHMAD FAUZI MAULANA - daftar isi.pdf Download (91kB)
	Text 081710002-ACHMAD FAUZI MAULANA - abstrak.pdf Download (156kB)
	Text 081710002-ACHMAD FAUZI MAULANA - bab i.pdf Download (181kB)
	Text 081710002-ACHMAD FAUZI MAULANA - bab ii.pdf Download (277kB)
	Text 081710002-ACHMAD FAUZI MAULANA - bab iii.pdf Restricted to Repository staff only Download (337kB)
	Text 081710002-ACHMAD FAUZI MAULANA - bab iv.pdf Restricted to Repository staff only Download (388kB)
	Text 081710002-ACHMAD FAUZI MAULANA - bab v.pdf Restricted to Repository staff only Download (174kB)
	Text 081710002-ACHMAD FAUZI MAULANA - daftar pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (176kB)

Abstract

nilai standart resitansi tanah yang di sarankan adalah 0 – 5 Ω, Pentanahan berkaitan dengan pembumian aliran listrik Aliran listrik bersifat mencari segala media yang dapat digunakan untuk mengalir sampai bermuara ke tanah. Pentanahan yang baik dapat mencegah kebakaran dan sengatan listrikSistem pertanahan adalah hal yang terpenting dalam pengaman sistem instalasi listrik. Sistem pertanahan (grounding) berfungsi sebagai penyalur arus yang berlebihan yang di sebabkan dari gangguan atau sambaran petir ke dalam tanah, SIGARANG adalah suatu sistem pentanahan yang mengguanakan arang dan garam sebagai bahan memperbaiki nilai resistansi tanah pentanahan. Penambahan air, garam dan arang. Reaksi kimia dari NaCl dengan elektroda pentanahan tembaga menghasilkan proses ionisasi. Jadi selama proses ionisasi yang terjad selama xiii elektrolisis adalah bahwa secara umum ketika sebuah arus dilewatkan melalui larutan dengan ion bermuatan, lalu ion akan bermigrasi ke elektroda dengan muatan yang berlawanan, Dari hasil pembakaran ini arang akan menghasilkan karbon aktif yang mengandung, seperti kalsium (Ca0, magnesium (Mg) dan karbon anorganik. Dari hasil pengujian sigarang, dengan perbandingan 1000 gram arangang aktif, 200 gram garam, dan 1000 mililiter air menghasilkan nilai kelembaban tanah 57%rH - 69%rH dan resistansi tanah 3,2 Ω pada tanah basah, 66%rH - 85% klemebaban tanah dan 6,5 Ω pada tanah kering, 68%rH – 80%rH kelembaban tanah dan 3,2 Ω pada tanah liat. Di bandingkan dengan sebelum perlakuan sigarang dengan nilai kelembaban 76%rH-83%rH dan nilai resistansi tanah 3,5Ω untuk tanah basah, 13%rH - 25%rH untuk kelembaban tanah dan 7,5Ω untuk nilai resistansi pada tanah kering, dan 79%rH - 90%rH nilai kelembaban tanah dan 4,5Ω untuk nilai resistansi tanah pada tanah liat.

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions:	FAKULTAS TEKNIK > TEKNIK ELEKTRO
Depositing User:	Perpus admin UNISLA
Date Deposited:	12 Feb 2022 06:45
Last Modified:	12 Feb 2022 06:45
URI:	http://eprints.unisla.ac.id/id/eprint/222

Actions (login required)

View Item